Senin, 11 Juni 2012

JavaScript

20.36


Pengertian  Java ScriptJavaScript merupakan sebuah bahasa skrip yang populer di internet. JavaScript bisa bekerja pada sebagian besar penjelajah web (situs) popular, misalnya Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,  etscape, dan Opera. Kode JavaScript bisa disisipkan pada halaman web menggunakan tag skrip.JavaScript memiliki pengertian sebagai bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML. Sepanjangsejarah internet, bahasa ini merupakan bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini dapat dikatakan sebagai bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah di sisi user, artinya di sisi browser, bukan di sisi server web.Java script sendiri merupakan hasil pengembangan atau pun modifikasi dari bahasa pemrograman C++, namun dengan menggunakan metode penulisan yang jauh lebih sederhana. JavaScript bergantung pada browser (navigator).JavaScript akan memanggil halaman web yang berisi skrip-skrip dari JavaScript yang terselip di dalam dokumen HTML. JavaScript pun tidak membutuhkan kompilator atau penerjemah khusus untuk menjalankannya karena kenyataannya kompilator JavaScript sudah termasuk dalam browser  tersebut. Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding-bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menerjemahkannya di sisi user/klien.
Sejarah JavaScriptSejarah JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape pada 1995. Saat pertama kali dikembangkan, namanya adalah Mocha, kemudian nama tersebut berubah lagi dan diganti menjadi LiveScript. Lalu akhirnya, nama LiveScript mengalami perubahan menjadi JavaScript. Navigator atau browser sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih dapat dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Oleh karena itu, kemudian dilakukan pengembangan bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal itu. LiveScript merupakan sebuah bahasa pemorograman sederhana untuk browser netsscape navigator 2 yang memang sedang sangat populer kala itu. Namun, seiring dilakukannya pengembangan kerjasama antara netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman java) membuat bahasa pemrograman ini akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript. Penamaan ini tidak tidak ada hubungan antara Java dengan JavaScript.Kelebihan Dan Kekurangan Java ScriptKelebihan Javascript1.      Ukuran file kecil
     Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.
     Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.      Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.2.      Mudah untuk dipelajari
     Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit java.
     Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit java.      Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit java.3.      Terbuka
     Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.
     Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.      Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.Kekurangan Javascript1.      Script tidak terenkripsi
     Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan telah dijadikan web di server, ketika user merequest web dari server tersebut maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.
     Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan telah dijadikan web di server, ketika user merequest web dari server tersebut maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.      Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan telah dijadikan web di server, ketika user merequest web dari server tersebut maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.2.      Kemampuan terbatas
     Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri  seperti java.
     Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri  seperti java.      Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri  seperti java.3.      Keterbatasan Objek
     Javascript tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur bahasanya.
     Javascript tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur bahasanya.      Javascript tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur bahasanya.Fitur-Fitur yang dapat dilakukan JavaScripta.       JavaScript memberikan desainer HTML alat pemrograman - penulis HTML biasanya bukan programmer, tapi JavaScript adalah bahasa scripting dengan sintaks yang sangat sederhana dan Hampir setiap orang dapat meletakkan kecil "potongan" dari kode ke dalam halaman HTML mereka.
b.      JavaScript dapat bereaksi terhadap peristiwa - Sebuah JavaScript dapat diatur untuk mengeksekusi ketika sesuatu terjadi, seperti saat halaman selesai loading atau ketika pengguna mengklik elemen HTML
c.       JavaScript dapat memanipulasi elemen HTML - Sebuah JavaScript dapat membaca dan mengubah isi dari elemen HTML
d.      JavaScript dapat digunakan untuk memvalidasi data - JavaScript dapat digunakan untuk memvalidasi form input
e.       JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung - Sebuah JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung, dan - tergantung pada browser - memuat halaman lain yang khusus dirancang untuk browser yang
f.       JavaScript dapat digunakan untuk membuat cookies - JavaScript dapat digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi pada komputer pengunjung
Keperluan JavaScriptUntuk mempelajari pemrogaman JavaScript, ada dua piranti yang dibutuhkan. Dua piranti tersebut antara lain sebagai berikut.1.       Keperluan JavaScript - Teks Editor
Piranti ini dipakai untuk menuliskan kode-kode JavaScript. Teks editor yang bisa digunakan antara lain notepad dan ultra edit.2.       Keperluan JavaScript - Web Browser
Piranti ini dipakai untuk menampilkan halaman web yang mengandung kodekode JavaScript. Web  rowser yang dipakai harus mendukung JavaScript. Browser atau navigator yang dapat digunakan antara lain Internet Explorer dan Netscape Navigator.Penulisan JavaScriptKode JavaScript dituliskan pada file HTML. Ada dua cara untuk menuliskan kode-kode JavaScript agar bisa ditampilkan pada halaman HTML, yaitu :1.      JavaScript yang dituliskan pada file yang sama dan JavaScript ditulis pada file terpisah. Kode JavaScript dapat juga dibuat dalam file yang terpisah. Hal ini bertujuan agar dokumen HTML isinya tidak terlalu panjang.
2.      Dalam pengelolaan bahasa pemrograman JavaScript ini, salah satunya adalah mengetahui bahwa program ini termasuk program yang "case sensitive", artinya sangat peka terhadap penggunaan huruf kecil dan huruf kapital. Penggunaan huruf yang berbeda akan diartikean berbeda pulaoleh program JavaScript.
Operator Dalam JavaScript            Dalam JavaScript ada beberapa jenis operator yang berbeda, diantaranya adalah :1.      Operator Perbandingan
Operator perbandingan yang digunakan dalam laporan logis untuk menentukan persamaan atau perbedaan antara variabel atau nilai. Mengingat bahwa x = 5 , tabel di bawah ini menjelaskan operator perbandingan:
Operator
Deskripsi
Contoh
==
sama dengan
x == 8 adalah palsu 
x == 5 adalah benar
===
persis sama dengan (nilai dan jenis)
x === 5 adalah benar 
x === "5" adalah palsu
! =
tidak sama
x! = 8 adalah benar
lebih besar dari
x> 8 adalah palsu
kurang dari
x <8 adalah benar
> =
lebih besar dari atau sama dengan
x> = 8 adalah palsu
<=
kurang dari atau sama dengan
x <= 8 adalah benar

2.      Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menentukan logika antara variabel atau nilai. Mengingat bahwa x = 6 dan y = 3 , tabel di bawah menjelaskan operator logika:
Operator
Deskripsi
Contoh
&&
dan
(X <10 && y> 1) benar
| |
atau
(X == 5 | | y == 5) adalah palsu
!
tidak
! (X == y) benar

3.      Operasi Aritmatika
Operasi aritmatika digunakan untuk menentukan penghitungan matematika antara 2 /1 variable, dan operator-operator tersebut antara lain :
Operator
Deskripsi
Contoh
Hasil
+
penjumlahan
x=2 & y=3
x+y
-
pengurangan
x=2 & y=3
-1 
x-y
*
perkalian
x=2 & y=3
6
x*y
/
pembagian
x=9 & y=3
3
x/y
%
modulus(sisa hasil bagi)
x=11 & y=3
2
x%y
++
increment
x=3
4
x++
--
decrement
x=2
1
x--

4.      Operator Bersyarat
JavaScript juga berisi operator kondisional yang memberikan nilai ke sebuah variabel didasarkan pada beberapa kondisi.syntax :variablename=(condition)?value1:value2 contoh :Jika variabel usia adalah nilai dibawah 18, nilai dari variabel voteable akan "Terlalu muda, jika nilaivoteable akan "Cukup tua":voteable=(age<18)?"Terlalu Muda":"Cukup Tua";Variable JavaScriptVariabel adalah tempat menyimpan nilai-nilai atau informasi-informasi pada JavaScript. Variabel yang dideklarasikan dapat diisi dengan nilai apa saja. Dalam JavaScript, pendeklarasian sebuah variabel sifatnya opsional. Artinya, Anda boleh mendeklarasikan atau tidak. Hal tersebut tidak menjadi masalah. Bila Anda memberi nilai pada variabel, maka dalam JavaScript dianggap bahwa Anda telah mendeklarasikan variabel tersebut. Berikut ini aturan penamaan variable. Harus diawali dengan karakter (huruf atau baris bawah). Tidak boleh menggunakan spasi. Huruf kapital dan kecil memiliki aturan yang berbeda. Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan perintah dalam JavaScript.Tipe Data JavaScriptJavaScript tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript tidak memiliki tipe data secara eksplisit. Hal ini bisa dilihat dari beberapa contoh variabel di atas. Anda mendeklarasikan variabel, tapi tidak menentukan tipenya. Meskipun JavaScript tidak memiliki tipe data secara eksplisit, JavaScript mempunyai tipe data implisit. Ada empat macam tipe data implisit yang dimiliki oleh JavaScript, yaitu :1.      Numerik
Objek Numerik biasanya langsung diisikan dan biasanya dikombinasikan dengan operator aritmatika untuk mencari suatu nilai.2.      String
Objek String digunakan untuk memanipulasi sepotong disimpan teks. Objek String diciptakan dengan new String (). Source code penulisan :
var txt = new String("string");
or more simply:
var txt = "string";
3.      Boolean
4.      Null.
Struktur JavaScriptStruktur dari JavaScript adalah sbb :Keterangan :Kode umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak
mengenali JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehinggatidak ditampilkan pada jendela browser.Letak JavaScript dalam HTMLSkrip Javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada :1.      Bagian Head

2.      Bagian Body.

Objek JavaScriptAda beberapa objek yang bisa digunakan untuk memasukkan data. Objekobjek tersebut biasanya terdapat dalam suatu form. Objek-objek tersebut meliputi Objek Teks, Objek Radio, Objek Checkbox, Objek Textarea, dan Objek Select. Dan berikut ini penjelasannya :1.      Objek JavaScript - Objek Teks
Untuk memasukkan data, dapat menggunakan komponen atau objek text.2.      Objek JavaScript - Objek Radio
Objek radio merupakan komponen yang dipakai untuk melakukan suatu pemilihan data. Untuk mengakses satu tombol radio, digunakan radio [indeks]. Di samping itu, objek radio pun memiliki nilai True jika dipilih dan False jika tidak. Untuk memilih suatu objek radio, digunakan properti Checked.3.      Objek JavaScript - Objek Checkbox
Objek checkbox menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa kotak cek. Penggunaannya hampir sama seperti objek radio.4.      Objek JavaScript - Objek Text Area
Objek textarea menyimpan informasi mengenai elemen form yang berupa kotak teks dengan banyak baris.5.      Objek JavaScript - Objek Select
Objek Select menyimpan informasi mengenai elemen form yang berupa kotak daftar. Objek select berfungsi jika di dalam form terdapat banyak pilihan yang jelas mempunyai nilai tertentu.

Percabangan JavaScriptUntuk membuat suatu halaman yang dinamis dan interaktif, perancang halaman web membutuhkan perintah-perintah yang bisa mengatur aliran dari informasi. Berdasarkan hasil komputasi yang telah dilakukan, JavaScript akan membuat keputusan jalur mana yang akan dieksekusi. Pada dasarnya, dalam JavaScript terdapat dua macam pernyataan percabangan yaitu if..else dan switch. Contoh sourcecode :1.      Dengan percabangan If...Else

2.      Dengan percabangan Switch
Contoh Program Javascript
onclick=test()>

Perulangan JavaScriptUntuk mengulang kejadian beberapa kali, diperlukan sebuah proses perulangan. Pada JavaScript, prose pengulangan dikenal beberapa metode atau cara perulangan. Metode perulangan tersebut meliputi perulangan for, perulangan while, dan perulangan do while. Contoh sourcecode JavaScriptnya :1.      Pemakaian looping < for >
Contoh Program Javascript

2.      Pemakaian looping < do..while >
Contoh Program Javascript

3.       Pemakaian looping < while >
Contoh Program Javascript

Cara Mengaktifkan JavaScriptBerikut ini cara mengaktifkan JavaScript di Internet Explorer, Firefox, dan Safari.1.      Mengaktifkan JavaScript untuk Internet Explorer
a.       Langkah-langkah mengaktifkan JavaScript di internet explorer adalah sebagai berikut.
b.      Klik menu tools yang ada di bagian atas jendela explorer.
c.       Klik Internet options.
d.      Dari deretan tab yang ada di bagian atas, klik advanced.
e.       Pada jendela yang terbuka, arahkan kursor ke bawah sekitar setengahnya. Temukan simbol cangkir kopi. Fungsikan JavaScript!
f.       Klik OK, kemudian klik OK lagi. Keluar lalu buka lagi browser Anda.
g.      Ok.!!
2.      Mengaktifkan JavaScript untuk Firefox
a.       Langkah-langkah mengaktifkan JavaScript di firefox adalah sebagai berikut.
b.      Klik menu tools yang ada di bagian atas jendela firefox.
c.       Klik options.
d.      Dari deretan ikon yang ada di bagian atas, klik content.
e.       Pada bagian pertama, beri centang di sebelah “Enable Java” dan “Enable JavaScript”.
f.       Klik OK, kemudian keluar dan buka lagi firefox. Siap!
3.      Mengaktifkan JavaScript untuk Safari
a.       Langkah-langkah mengaktifkan JavaScript di safari adalah sebagai
berikut.
b.      Dari menu Safari, klik security.
c.       Beri centang pada “Use Plug-Ins”, “Java” dan “JavaScript”
Fungsi Dalam JavaScriptFungsi adalah sebuah blok kode yang mengeksekusi hanya ketika Anda kirim untuk mengeksekusi. Hal ini dapat ketika sebuah peristiwa terjadi, seperti ketika pengguna mengklik tombol, atau dari panggilan dalam naskah Anda, atau dari panggilan dalam fungsi lain. Fungsi dapat ditempatkan baik di dan pada bagian body dari sebuah dokumen, tapi pastikan bahwa fungsi ada, ketika panggilan dilakukan.Cara Menemtukan fungsi javascript :
function functionname()
{
some code
}
Keterangan :a.       {....} mendefinisikan awal dan akhir fungsi.
b.      Didalam JavaScript Kata fungsi harus ditulis dalam huruf kecil, jika tidak akan terjadi kesalahan.
c.       Didalam JavaScriptpemanggilan fungsi dengan ibukota yang sama persis seperti dalam nama fungsi.
Contoh JavaScript Fungsi :








Fungsi ini dijalankan ketika pengguna mengklik tombol.Pengaplikasian JavaScripta.      Pemakaian alert sebagai property window
Alert Box
b.      Pemakaian metode dalam objek.
Skrip JavaScript
Percobaan memakai JavaScript:
c.       Pemakaian prompt
Pemasukan Data
d.      Pembuatan fungsi dan cara pemanggilannya
Contoh Program Javascript
d.      Operasi dasar aritmatika
Contoh Program Javascript
onclick=test(9,4)>
e.      Operasi relational
Contoh Program Javascript
onclick=test()>
f.        Form input :


BIL
MERUPAKAN BIL


g.       Form button :
Objek document

TES



VALUE = "Latar Belakang Hijau"
onClick = "ubahWarnaLB('GREEN')">
VALUE = "Latar Belakang Putih"
onClick = "ubahWarnaLB('WHITE')">
VALUE = "Teks Kuning"
onClick = "ubahWarnaLD('YELLOW')">
VALUE = "Teks Biru"
onClick = "ubahWarnaLD('BLUE')">

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Raizexe Blog. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top