Pengertian Java ScriptJavaScript
merupakan sebuah bahasa skrip yang populer di internet. JavaScript bisa bekerja
pada sebagian besar penjelajah web (situs) popular, misalnya Internet Explorer
(IE), Mozilla Firefox, etscape, dan
Opera. Kode JavaScript bisa disisipkan pada halaman web menggunakan tag skrip.JavaScript
memiliki pengertian sebagai bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang fungsinya
berjalan pada suatu dokumen HTML. Sepanjangsejarah internet, bahasa ini
merupakan bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini dapat dikatakan sebagai
bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML
dengan mengizinkan pengeksekusian perintah di sisi user, artinya di sisi
browser, bukan di sisi server web.Java
script sendiri merupakan hasil pengembangan atau pun modifikasi dari bahasa
pemrograman C++, namun dengan menggunakan metode penulisan yang jauh lebih
sederhana. JavaScript bergantung pada browser (navigator).JavaScript
akan memanggil halaman web yang berisi skrip-skrip dari JavaScript yang
terselip di dalam dokumen HTML. JavaScript pun tidak membutuhkan kompilator
atau penerjemah khusus untuk menjalankannya karena kenyataannya kompilator
JavaScript sudah termasuk dalam browser
tersebut. Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript
selalu di banding-bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk
menerjemahkannya di sisi user/klien.
Sejarah JavaScriptSejarah JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape pada 1995. Saat pertama kali dikembangkan, namanya adalah Mocha, kemudian nama tersebut berubah lagi dan diganti menjadi LiveScript. Lalu akhirnya, nama LiveScript mengalami perubahan menjadi JavaScript. Navigator atau browser sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih dapat dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Oleh karena itu, kemudian dilakukan pengembangan bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal itu. LiveScript merupakan sebuah bahasa pemorograman sederhana untuk browser netsscape navigator 2 yang memang sedang sangat populer kala itu. Namun, seiring dilakukannya pengembangan kerjasama antara netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman java) membuat bahasa pemrograman ini akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript. Penamaan ini tidak tidak ada hubungan antara Java dengan JavaScript.Kelebihan Dan Kekurangan Java ScriptKelebihan Javascript1. Ukuran file kecil
Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.
Script
dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki javascript
ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika
browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan
dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam
suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet
akan tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak
perlu lagi di olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.
Script
dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki javascript
ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika
browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan
dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam
suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet
akan tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak
perlu lagi di olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.2. Mudah
untuk dipelajari
Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit java.
Javascript
merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemograman
java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript
merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit
java.
Javascript
merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemograman
java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript
merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit
java.3. Terbuka
Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.
Javascript
tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi seperti
windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di
baca di semua jenis komputer.
Javascript
tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi seperti
windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di
baca di semua jenis komputer.Kekurangan
Javascript1. Script
tidak terenkripsi
Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan telah dijadikan web di server, ketika user merequest web dari server tersebut maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.
Karena
javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan
telah dijadikan web di server, ketika user merequest web dari server tersebut
maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat
dan menirunya dari sourcenya.
Karena
javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan
telah dijadikan web di server, ketika user merequest web dari server tersebut
maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat
dan menirunya dari sourcenya.2. Kemampuan
terbatas
Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.
Walaupun
javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript
tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.
Walaupun
javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript
tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.3. Keterbatasan
Objek
Javascript tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur bahasanya.
Javascript
tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti
java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur
bahasanya.
Javascript
tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti
java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur
bahasanya.Fitur-Fitur
yang dapat dilakukan JavaScripta.
JavaScript memberikan desainer HTML alat
pemrograman - penulis HTML biasanya bukan programmer, tapi JavaScript
adalah bahasa scripting dengan sintaks yang sangat sederhana dan Hampir setiap
orang dapat meletakkan kecil "potongan" dari kode ke dalam halaman
HTML mereka.
b.
JavaScript dapat bereaksi terhadap
peristiwa - Sebuah JavaScript dapat diatur untuk mengeksekusi ketika
sesuatu terjadi, seperti saat halaman selesai loading atau ketika pengguna
mengklik elemen HTML
c.
JavaScript dapat memanipulasi elemen
HTML - Sebuah JavaScript dapat membaca dan mengubah isi dari elemen HTML
d.
JavaScript dapat digunakan untuk
memvalidasi data - JavaScript dapat digunakan untuk memvalidasi form input
e.
JavaScript dapat digunakan untuk
mendeteksi browser pengunjung - Sebuah JavaScript dapat digunakan untuk
mendeteksi browser pengunjung, dan - tergantung pada browser - memuat halaman
lain yang khusus dirancang untuk browser yang
f.
JavaScript dapat digunakan untuk membuat
cookies - JavaScript dapat digunakan untuk menyimpan dan mengambil
informasi pada komputer pengunjung
Keperluan
JavaScriptUntuk
mempelajari pemrogaman JavaScript, ada dua piranti yang dibutuhkan. Dua piranti
tersebut antara lain sebagai berikut.1.
Keperluan JavaScript - Teks Editor
Piranti
ini dipakai untuk menuliskan kode-kode JavaScript. Teks editor yang bisa
digunakan antara lain notepad dan ultra edit.2.
Keperluan JavaScript - Web Browser
Piranti
ini dipakai untuk menampilkan halaman web yang mengandung kodekode JavaScript.
Web rowser yang dipakai harus mendukung
JavaScript. Browser atau navigator yang dapat digunakan antara lain Internet
Explorer dan Netscape Navigator.Penulisan
JavaScriptKode
JavaScript dituliskan pada file HTML. Ada dua cara untuk menuliskan kode-kode
JavaScript agar bisa ditampilkan pada halaman HTML, yaitu :1. JavaScript
yang dituliskan pada file yang sama dan JavaScript ditulis pada file terpisah.
Kode JavaScript dapat juga dibuat dalam file yang terpisah. Hal ini bertujuan
agar dokumen HTML isinya tidak terlalu panjang.
2. Dalam
pengelolaan bahasa pemrograman JavaScript ini, salah satunya adalah mengetahui
bahwa program ini termasuk program yang "case sensitive", artinya
sangat peka terhadap penggunaan huruf kecil dan huruf kapital. Penggunaan huruf
yang berbeda akan diartikean berbeda pulaoleh program JavaScript.
Operator
Dalam JavaScript Dalam JavaScript ada beberapa jenis operator yang
berbeda, diantaranya adalah :1.
Operator Perbandingan
Operator
perbandingan yang digunakan dalam laporan logis untuk menentukan persamaan atau
perbedaan antara variabel atau nilai. Mengingat bahwa x = 5 , tabel
di bawah ini menjelaskan operator perbandingan:
2. Operator Logika
Operator
logika digunakan untuk menentukan logika antara variabel atau nilai. Mengingat
bahwa x = 6 dan y = 3 , tabel di bawah menjelaskan operator logika:
3. Operasi Aritmatika
Operasi
aritmatika digunakan untuk menentukan penghitungan matematika antara 2 /1
variable, dan operator-operator tersebut antara lain :
4. Operator Bersyarat
JavaScript
juga berisi operator kondisional yang memberikan nilai ke sebuah variabel
didasarkan pada beberapa kondisi.syntax :variablename=(condition)?value1:value2 contoh
:Jika
variabel usia adalah nilai dibawah 18, nilai dari
variabel voteable akan "Terlalu muda, jika nilaivoteable akan
"Cukup tua":voteable=(age<18)?"Terlalu
Muda":"Cukup Tua";Variable
JavaScriptVariabel
adalah tempat menyimpan nilai-nilai atau informasi-informasi pada JavaScript.
Variabel yang dideklarasikan dapat diisi dengan nilai apa saja. Dalam JavaScript,
pendeklarasian sebuah variabel sifatnya opsional. Artinya, Anda boleh
mendeklarasikan atau tidak. Hal tersebut tidak menjadi masalah. Bila Anda
memberi nilai pada variabel, maka dalam JavaScript dianggap bahwa Anda telah
mendeklarasikan variabel tersebut. Berikut ini aturan penamaan variable. Harus
diawali dengan karakter (huruf atau baris bawah). Tidak boleh menggunakan
spasi. Huruf kapital dan kecil memiliki aturan yang berbeda. Tidak boleh
menggunakan kata-kata yang merupakan perintah dalam JavaScript.Tipe
Data JavaScriptJavaScript
tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript tidak memiliki tipe data
secara eksplisit. Hal ini bisa dilihat dari beberapa contoh variabel di atas.
Anda mendeklarasikan variabel, tapi tidak menentukan tipenya. Meskipun
JavaScript tidak memiliki tipe data secara eksplisit, JavaScript mempunyai tipe
data implisit. Ada empat macam tipe data implisit yang dimiliki oleh
JavaScript, yaitu :1.
Numerik
Objek
Numerik biasanya langsung diisikan dan biasanya dikombinasikan dengan operator
aritmatika untuk mencari suatu nilai.2.
String
Objek String digunakan untuk memanipulasi sepotong disimpan teks. Objek
String diciptakan dengan new String (). Source code penulisan :
3.
Boolean
4.
Null.
Struktur
JavaScriptStruktur dari
JavaScript adalah sbb :Keterangan :Kode umumnya disertakan
dengan tujuan agar sekiranya browser tidak
mengenali JavaScript
maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehinggatidak ditampilkan pada
jendela browser.Letak JavaScript dalam HTMLSkrip
Javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada :1. Bagian Head
2. Bagian Body.
Objek JavaScriptAda beberapa objek yang bisa digunakan untuk memasukkan data. Objekobjek tersebut biasanya terdapat dalam suatu form. Objek-objek tersebut meliputi Objek Teks, Objek Radio, Objek Checkbox, Objek Textarea, dan Objek Select. Dan berikut ini penjelasannya :1. Objek JavaScript - Objek Teks
Untuk
memasukkan data, dapat menggunakan komponen atau objek text.2.
Objek JavaScript - Objek Radio
Objek
radio merupakan komponen yang dipakai untuk melakukan suatu pemilihan data.
Untuk mengakses satu tombol radio, digunakan radio [indeks]. Di samping itu,
objek radio pun memiliki nilai True jika dipilih dan False jika tidak. Untuk
memilih suatu objek radio, digunakan properti Checked.3.
Objek JavaScript - Objek Checkbox
Objek
checkbox menyimpan informasi tentang elemen form yang berupa kotak cek.
Penggunaannya hampir sama seperti objek radio.4.
Objek JavaScript - Objek Text Area
Objek
textarea menyimpan informasi mengenai elemen form yang berupa kotak teks dengan
banyak baris.5.
Objek JavaScript - Objek Select
Objek
Select menyimpan informasi mengenai elemen form yang berupa kotak daftar. Objek
select berfungsi jika di dalam form terdapat banyak pilihan yang jelas
mempunyai nilai tertentu.
Percabangan JavaScriptUntuk membuat suatu halaman yang dinamis dan interaktif, perancang halaman web membutuhkan perintah-perintah yang bisa mengatur aliran dari informasi. Berdasarkan hasil komputasi yang telah dilakukan, JavaScript akan membuat keputusan jalur mana yang akan dieksekusi. Pada dasarnya, dalam JavaScript terdapat dua macam pernyataan percabangan yaitu if..else dan switch. Contoh sourcecode :1. Dengan percabangan If...Else
2. Dengan percabangan Switch
Perulangan JavaScriptUntuk mengulang kejadian beberapa kali, diperlukan sebuah proses perulangan. Pada JavaScript, prose pengulangan dikenal beberapa metode atau cara perulangan. Metode perulangan tersebut meliputi perulangan for, perulangan while, dan perulangan do while. Contoh sourcecode JavaScriptnya :1. Pemakaian looping < for >
2. Pemakaian looping < do..while >
3. Pemakaian looping < while >
Cara Mengaktifkan JavaScriptBerikut ini cara mengaktifkan JavaScript di Internet Explorer, Firefox, dan Safari.1. Mengaktifkan JavaScript untuk Internet Explorer
a. Langkah-langkah
mengaktifkan JavaScript di internet explorer adalah sebagai berikut.
b. Klik
menu tools yang ada di bagian atas jendela explorer.
c. Klik
Internet options.
d. Dari
deretan tab yang ada di bagian atas, klik advanced.
e. Pada
jendela yang terbuka, arahkan kursor ke bawah sekitar setengahnya. Temukan
simbol cangkir kopi. Fungsikan JavaScript!
f. Klik
OK, kemudian klik OK lagi. Keluar lalu buka lagi browser Anda.
g. Ok.!!
2.
Mengaktifkan JavaScript untuk Firefox
a. Langkah-langkah
mengaktifkan JavaScript di firefox adalah sebagai berikut.
b. Klik
menu tools yang ada di bagian atas jendela firefox.
c. Klik
options.
d. Dari
deretan ikon yang ada di bagian atas, klik content.
e. Pada
bagian pertama, beri centang di sebelah “Enable Java” dan “Enable JavaScript”.
f. Klik
OK, kemudian keluar dan buka lagi firefox. Siap!
3.
Mengaktifkan JavaScript untuk Safari
a. Langkah-langkah
mengaktifkan JavaScript di safari adalah sebagai berikut.
b. Dari
menu Safari, klik security.
c. Beri
centang pada “Use Plug-Ins”, “Java” dan “JavaScript”
Fungsi
Dalam JavaScriptFungsi
adalah sebuah blok kode yang mengeksekusi hanya ketika Anda kirim untuk mengeksekusi.
Hal ini dapat ketika sebuah peristiwa terjadi, seperti ketika pengguna mengklik
tombol, atau dari panggilan dalam naskah Anda, atau dari panggilan dalam fungsi
lain. Fungsi dapat ditempatkan baik di dan pada bagian body dari
sebuah dokumen, tapi pastikan bahwa fungsi ada, ketika panggilan dilakukan.Cara
Menemtukan fungsi javascript :
Keterangan :a.
{....} mendefinisikan awal dan akhir
fungsi.
b.
Didalam
JavaScript Kata fungsi harus ditulis dalam huruf kecil, jika
tidak akan terjadi kesalahan.
c.
Didalam JavaScriptpemanggilan fungsi
dengan ibukota yang sama persis seperti dalam nama fungsi.
Contoh
JavaScript Fungsi :
Fungsi ini dijalankan
ketika pengguna mengklik tombol.Pengaplikasian
JavaScripta. Pemakaian
alert sebagai property window
b.
Pemakaian metode dalam objek.
c.
Pemakaian prompt
d.
Pembuatan fungsi dan cara pemanggilannya
d.
Operasi dasar aritmatika
e.
Operasi relational
f.
Form input :
g.
Form button :
Sejarah JavaScriptSejarah JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape pada 1995. Saat pertama kali dikembangkan, namanya adalah Mocha, kemudian nama tersebut berubah lagi dan diganti menjadi LiveScript. Lalu akhirnya, nama LiveScript mengalami perubahan menjadi JavaScript. Navigator atau browser sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih dapat dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Oleh karena itu, kemudian dilakukan pengembangan bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal itu. LiveScript merupakan sebuah bahasa pemorograman sederhana untuk browser netsscape navigator 2 yang memang sedang sangat populer kala itu. Namun, seiring dilakukannya pengembangan kerjasama antara netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman java) membuat bahasa pemrograman ini akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript. Penamaan ini tidak tidak ada hubungan antara Java dengan JavaScript.Kelebihan Dan Kekurangan Java ScriptKelebihan Javascript1. Ukuran file kecil
Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.
Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit java.
Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di baca di semua jenis komputer.
Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan telah dijadikan web di server, ketika user merequest web dari server tersebut maka sintak javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.
Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.
Javascript tidak mampu membuat kelas-kelas yang bisa menampung objek-objek tambahan seperti java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur bahasanya.
Operator
|
Deskripsi
|
Contoh
|
==
|
sama dengan
|
x == 8 adalah palsu
|
x == 5 adalah benar
|
||
===
|
persis sama dengan (nilai dan jenis)
|
x === 5 adalah benar
|
x === "5" adalah palsu
|
||
! =
|
tidak sama
|
x! = 8 adalah benar
|
>
|
lebih besar dari
|
x> 8 adalah palsu
|
<
|
kurang dari
|
x <8 adalah benar
|
> =
|
lebih besar dari atau sama dengan
|
x> = 8 adalah palsu
|
<=
|
kurang dari atau sama dengan
|
x <= 8 adalah benar
|
2. Operator Logika
Operator
|
Deskripsi
|
Contoh
|
&&
|
dan
|
(X <10 && y> 1) benar
|
| |
|
atau
|
(X == 5 | | y == 5) adalah palsu
|
!
|
tidak
|
! (X == y) benar
|
3. Operasi Aritmatika
Operator
|
Deskripsi
|
Contoh
|
Hasil
|
+
|
penjumlahan
|
x=2 & y=3
|
5
|
x+y
|
|||
-
|
pengurangan
|
x=2 & y=3
|
-1
|
x-y
|
|||
*
|
perkalian
|
x=2 & y=3
|
6
|
x*y
|
|||
/
|
pembagian
|
x=9 & y=3
|
3
|
x/y
|
|||
%
|
modulus(sisa hasil bagi)
|
x=11 & y=3
|
2
|
x%y
|
|||
++
|
increment
|
x=3
|
4
|
x++
|
|||
--
|
decrement
|
x=2
|
1
|
x--
|
4. Operator Bersyarat
var txt = new
String("string");
or more simply:
var txt = "string";
|
2. Bagian Body.
Objek JavaScriptAda beberapa objek yang bisa digunakan untuk memasukkan data. Objekobjek tersebut biasanya terdapat dalam suatu form. Objek-objek tersebut meliputi Objek Teks, Objek Radio, Objek Checkbox, Objek Textarea, dan Objek Select. Dan berikut ini penjelasannya :1. Objek JavaScript - Objek Teks
Percabangan JavaScriptUntuk membuat suatu halaman yang dinamis dan interaktif, perancang halaman web membutuhkan perintah-perintah yang bisa mengatur aliran dari informasi. Berdasarkan hasil komputasi yang telah dilakukan, JavaScript akan membuat keputusan jalur mana yang akan dieksekusi. Pada dasarnya, dalam JavaScript terdapat dua macam pernyataan percabangan yaitu if..else dan switch. Contoh sourcecode :1. Dengan percabangan If...Else
2. Dengan percabangan Switch
onclick=test()>
|
Perulangan JavaScriptUntuk mengulang kejadian beberapa kali, diperlukan sebuah proses perulangan. Pada JavaScript, prose pengulangan dikenal beberapa metode atau cara perulangan. Metode perulangan tersebut meliputi perulangan for, perulangan while, dan perulangan do while. Contoh sourcecode JavaScriptnya :1. Pemakaian looping < for >
2. Pemakaian looping < do..while >
3. Pemakaian looping < while >
Cara Mengaktifkan JavaScriptBerikut ini cara mengaktifkan JavaScript di Internet Explorer, Firefox, dan Safari.1. Mengaktifkan JavaScript untuk Internet Explorer
function functionname()
{ some code } |
Percobaan memakai
JavaScript:
|
onclick=test(9,4)>
|
onclick=test()>
|
BIL
MERUPAKAN BIL
|
TES
VALUE = "Latar Belakang
Hijau"
onClick =
"ubahWarnaLB('GREEN')">
VALUE = "Latar Belakang
Putih"
onClick =
"ubahWarnaLB('WHITE')">
VALUE = "Teks
Kuning"
onClick =
"ubahWarnaLD('YELLOW')">
VALUE = "Teks Biru"
onClick =
"ubahWarnaLD('BLUE')">
|
0 komentar:
Posting Komentar